Tulisan 7 (Bahasa Indonesia 2)



Pola Makan dan Pencernaan

Kelebihan makan selama liburan bisa membuat pencernaan anda tidak nyaman. Orang –orang mengalami jet-lag, bekerja hingga larut, dan mencamil di malam hari juga bisa merasakan hal yang sama.
Semua aktifitas itu mengganggu jam makan. Padahal, jam makan melibatkan interaksi gen dan molekul yang harusnya menjaga tubuh melakukan proses metabolisme, bahkan sekalipun seseorang sedang pingsan.
Penomena tersebut diungkapkan tim peneliti dari University of California San Fransisko (UCSF), Amerika Serikat. Mereka menemukan peran protein PKC yang sangat penting untuk mengatur kembali jam makan.
“Memahami mekanisme di tingkat molekul ini membantu kita tahu cara menangani persoalan yang terkait dengan pola makan”, terang Louis Ptacek, salah seorang professor neurologi di UCSF.
Para peneliti pun yakin nantinya bisa mengembangkan penelitian itu untuk menangani keluhan diabetes. (Science Daily)

Sumber: Media Indonesia (26.12.12)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar